Angsa ini mati karena sangat sedih setelah bocah-bocah melempari batu ke telurnya

WOWUNIK.INFO – Manusia selalu bertindak seolah-olah sebagai satu-satunya penghuni dunia ini.

Ekploitasi alam besar-besaran dan aktifitas manusia yang tidak terkontrol menyebabkan kerusakan parah pada lingkungan.

Permukaan laut naik, kekeringan parah dan perubahan cuaca yang tidak terduga hanyalah beberapa dari efek bencana yang di akibatkan oleh ulah manusia.

Dan juga manusia tidak terlalu baik pada binatang.

Banyak hewan telah mengalami kepunahan dan banyak juga yang terancam punah.

Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, banyak hewan menderita karena ulah manusia.

Insiden baru-baru ini di sebuah taman lokal di Inggris telah membuat banyak netizen terkejut, kecewa dan marah.

Diposting oleh seorang netizen yang peduli melalui Facebook, pria bernama Michael James Mason, seorang penggemar satwa liar, berbagi kesedihan dan kekecewaannya atas apa yang telah terjadi.

Seperti yang terlihat di postingan Facebook, di mana seekor angsa tunggal telah mati karena patah hati.

Netizen itu pertama kali membagikan insiden itu dan menyatakan bahwa dia tidak benar-benar ingin memposting karena itu merupakan kejadian yang sangat memilukan.

Baca juga: Anak Balita Diserang Anjing, Tapi Seekor Kucing Pemberani Menyelamatkannya!

Dia menceritakan bagaimana angsa betina menjaga telurnya sendirian, saat pasangannya pergi.

Saat angsa itu menghabiskan waktunya sendiri untuk tinggal di sarang tempat ia bertelur, hal itu menarik perhatian beberapa remaja laki-laki.

Dan para remaja laki-laki tanpa ragu-ragu melempari batu bata ke atas telur-telur angsa yang tergeletak di sarang.

Batu bata yang dilempar oleh para bocah itu merusak telur dan hampir menghancurkan semua telur angsa itu.

Menurut keterangan dari netizen yang memposting tersebut, meskipun angsa itu mampu bertahan dari serangan itu, ia tidak mampu menahan kesedihannya yang disebabkan oleh kehancuran anak-anaknya yang belum lahir.

Terlebih lagi, angsa telah melindungi anak-anaknya dari burung dan mangsa lain sebelumnya.

Namun serangan yang dilakukan oleh anak-anak nakal ini adalah pukulan terakhir dari apa yang dapat ditangani oleh angsa malang tersebut.

Dari kejadian ini dapat kita lihat bahwa manusia dan hewan sama-sama merasa hancur jika sesuatu terjadi pada anak-anaknya.

Kemudian diungkapkan oleh pihak berwenang setempat bahwa karena kerusakan telur-telunya, angsa itu pun mati karena “patah hati.”

postingan yang menyedihkan itu telah menarik perhatian tidak hanya orang-orang tetapi juga media di wilayah Manchester lokal di Inggris.

Postingan itu menjadi viral dan banyak netizen yang peduli berbagi pendapat dan komentar mereka tentang insiden yang sangat memilukan itu.

Sebagian besar komentar marah, kecewa, dan jijik dengan betapa kejamnya manusia terhadap kehidupan hewan.

Banyak netizen kemudian mengungkapkan kekecewaannya dengan mengatakan, “Membuat saya marah, sakit, dan sedih.**