Dunia Hewan

Ekornya saja lebih dari 1 meter, inilah penampakan tikus raksasa sebesar kambing di Papua

Pernahkah kamu melihat tikus sebesar kambing? pastinya belum pernah kan?

Nah, di Indonesia ada tikus sebesar kambing dan dapat ditemukan di Pulau Papua, namanya (Bandekut). mamalia darat berkepala panjang mirip kambing.

tikus sebesar kambing di Papua
tikus sebesar kambing di Papua/via: detiktravel.com

Ciri-cirinya ada bulu-bulu tipis di bagian telinganya. Moncong bandekut yang meruncing, menandakan punya daya penciuman yang kuat. Kaki belakang memanjang dan mirip kaki kanguru atau walabi.

Itu sebabnya, ia mampu berjingkrak, berlari kencang, bahkan melompat jauh. Tungkai kaki depan jauh lebih pendek tetapi kuat dan punya tiga cakar yang mencolok. Fungsi cakar ini untuk menggaruk dan menggali.

Menurut catatan para ahli, nama bandekut pertama kali diberikan pada beberapa marsupilia Australia oleh seorang peneliti pada 1799. Sayangnya, nama peneliti tak diketahui.

Nama bandekut berasal dari bahasa Telugu dari suku yang tinggal di dataran Deccan India Tengah. Artinya, “tikus babi”, sebuah nama lokal bagi jenis tikus India dari marga Bandicota. Namun, nama popular itu bertahan dan diterima untuk satu jenis perameloida yang hidup di tanah Papua.

Sering ditangkap untuk dijadikan santapan

Di Papua, bandekut hidup seperti tak terpengaruh oleh permukiman penduduk. Bisa jadi kenyamanan tikus ini terganggu  akibat populasi anjing atau kucing yang banyak berkeliaran.

tikus besar
tikus besar: via BBCI.CO.UK

Penduduk di wilayah itu paling gemar menyantap daging satwa yang suka menggali lubang tanah ini. Walau terus diburu, namun karena perkembang biakannya yang cepat, para ahli tak menganggap untuk satwa ini perlu diambil tindakan pelestarian. Ada delapan jenis bandekut yang bisa ditemukan di tanah Papua, dua diantaranya endemik.

Contoh paling fenomenal adalah bandekut cokelat utara (Isoodon macrourus). Jenis bandekut ini merupakan satu-satunya anggota suku Peramelidae yang hidup di Papua serta satu-satunya mamalia perameloida yang ada diluar sabana Australia. Distribusi bandekut coklat hidup di daerah semak Papua bagian selatan. Di daerah hutan hujan, satwa ini tak dapat ditemukan. Selain itu, ada juga bandekut cokelat kekuningan, bandekut kuning kecoklatan dan bandekut cokelat kemerahan.

Masing-masing, punya perilaku dan ciri tersendiri. Meski begitu, ketiga jenis bandekut ini punya hubungan yang dekat bandekut cokelat utara. Bandekut raffay (Perorcytes raffrayana) adalah bandekut endemik Papua. Dan terdapat dalam spectrum ketinggian 60 – 3900 meter di atas permukaan laut. Satwa ini hidup dalam habitat yang beragam seperti daerah terbuka pada dasar hutan, perbukitan atau pegunungan tengah yang lebat. 

Panjang ekornya 1 meter lebih

Masyarakat Papua telah menjadikan tikus raksasa ini sebagai salah satu hewan buruan. menurut warga, daging hewan ini terkenal gurih. karena hidup secara alami di hutan.

Tikus babi raksasa ini berukuran sangat besar untuk ukuran seekor tikus, seperti penampakannya pada video di bawah ini.


 
 

Bagikan ke: