Harimau Sumatra di Kebun Binatang Medan Kurus Hingga Makan Rumput

Pada umumnya hewan yang ada di kebun binatang terlihat gemuk dan sehat karena tersedianya makanan dan perawatan yang memadai. Tapi apa jadinya jika hewan yang ada di kebun binatang terlihat sakit dan kurus?

Begitulah yang terjadi di kebun binatang Medan Zoo, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seekor harimau dalam kondisi kurus dan makan rumput.

Plh Kepala BBKSDA Sumut Irzal Azhar mengaku, harimau yang viral tersebut diduga dalam kondisi sakit.

“Menurut dokter hewan di MZ (Medan Zoo), kondisi harimau yang fotonya viral sedang sakit, gangguan pencernaan dan cacingan,” katanya, Jumat (24/9/2021).

Ia mengatakan, saat ini harimau tersebut sudah menjalani perawatan oleh pihak Medan Zoo. Pihaknya juga telah mengirim tim untuk mengecek kondisi harimau tersebut.

“Sedang dilakukan perawatan dan pengobatan oleh pihak MZ. Kami sudah turunkan tim pagi ini ke MZ untuk memeriksa kondisi Harimau Sumatera disana, kami sedang menunggu hasil tim,” tukas Irzal.

Sebelumnya, Sebuah video menunjukkan seekor harimau dalam kondisi kurus di Kebun Binatang Medan Zoo viral. Hewan yang terkenal dengan julukan “Si Raja Hutan” tersebut terlihat sedang memakan rumput.

“Berikut foto harimau sumatera yang ada di Medan kemarin, badannya kurus dan memakan rumput. Kejadiannya di Kebun Binatang Medan. Menurut pengalaman saya pribadi, hewan disana memang tidak terurus. Ada beberapa kandang yang hewannya tidak berisi, gajahnya juga seperti tidak terurus,” tulis narasi dalam video.

“Please lah! Jangan paksakan buat kebun binatang jika tidak ada pemeliharaan secara berkelanjutan. Kasihan satwa disana, mereka sudah di tangkar seharusnya tidak memikirkan lagi bagaimana caranya mencari makan. Karena hidup layak adalah hak satwa di penangkaran. Semoga ada solusi terbaik mengenai keluhan masyarakat ini,” tulisnya.

Banyak kebun binatang menelantarkan satwa?

Bukan hanya kebun binatang di Medan yang pernah menjadi sorotan dan viral di media sosial, kebun binatang Bandung juga pernah mengalami hal serupa ketika seekor gajah mati tanpa perawatan.

Begitu juga kebun binatang  Gembira Loka Yogyakarta, jatah uang makan satwa digelapkan petugas bagian nutrisi berinisial Sag (37). Akibatnya Harimau Sumatera dijadwalkan mendapat makanan daging setiap hari Rabu dan Minggu hanya diberikan jatah daging di hari Minggu saja.

Permasalahan serupa juga terjadi di di Kebun Binatang Surabaya (KBS)  beberapa waktu yang lalu satwa-satwa langka di KBS hilang. Selain itu, enam satwa yaitu singa, orangutan, jerapah, rusa, kijang, komodo dan jaguar mati misterius.

Pengelolaan kebun binatang yang amburadul mengakibatkan hewan-hewan disana mengalami nasib yang menyedihkan.