Heboh 3 Ulama Kesohor Ini Putuskan Pindah Keyakinan, Apa Alasan nya?
Pindah keyakinan atauĀ agama sering menjadi topik sensitif bagi sebagian orang. Namun, walaupun fenomena pindah keyakinan jarang diungkapkan oleh orang yang bersangkutan, hal itu tetap menjadi perhatian terutama jika seseorang merupakan tokoh publik atau orang yang berpengaruh.
Bukan hanya di Indonesia saja kejadian pindah keyakinan ini kerap disoroti masyarakat, namun di beberapa Negara hal ini juga menarik perhatian.
Seperti kisah 3 ulama sohor berikut ini memilih murtad atau pindah keyakinan yang menyita perhatian public:
1. Imad Uddin Lahiz

Mantan ulama paling tersohor kelahiran India, Imad Uddin Lahiz ini dibesarkan di lingkungan keluarga muslim yang taat.
Imad dikenal sebagai penerjemah Al-Quran ke bahasa Urdu serta menulis beberapa tafsir. Ketertarikannya berpindah agama setelah adanya perdebatan besar di Kota Agra pada 1854.
Imad pun mempelajari kehidupan seorang sufi Maulvi Safdar Ali. Sejak itu, Imad serta keluarganya memilih berpindah keyakinan.
Menurut beberapa sumber yang tersebar di media, sosok Imad Uddin pernah menulis buku biografi kehidupannya pada tahun 1866 serta menulis buku Tahqiq Ul Iman, sebagaimana dijabarkan dalam buku ‘Christians and Missionaries in India’ yang dieditori oleh Robert Eric Frykenberg.
2. Khalif Majid Hassan
KhalifĀ MajidĀ HassanĀ dikenal sebagai salah satu mantan petinggi Perserikatan Islam di Inggris pada tahun 1974.
Ia membaca Al-Quran dan buku-buku Islam. Keyakinannya sedikit berkurang saat ia membandingkan isi buku yang tak seluruhnya sama seperti yang diajarkan oleh Nabi.
Pada tahun 1985,Ā KhalifĀ membahas soal agama Islam di keluarganya yang taat pada ajaran Kristen. Namun, pihak keluarganya enggan meneruskan perdebatan dan mengatakan bahwa suatu saatĀ KhalifĀ akan pindah ke agama yang sama dengan mereka.
Saat itu ia berdoa dan meminta petunjuk agar keluarganya bisa masuk Islam namun keluarganya serta ratusan jemaat lain mendoakannya kembali ke ajaran Kristus.
Pada 1986, ia mengubah keyakinannya dan menjadi pemimpin gereja paling berpengaruh di Inggris.
Berdasarkan sumber-sumber yang tersebar di internet, dalam situs Answering Islam dimuat sebuah artikel yang menjelaskan ceritaĀ KhalifĀ MajidĀ HassanĀ dalam headline bertajuk ‘I was a Minister in the Nation of Islam’.
3. Hajji Husman Mohamed
HajjiĀ HusmanĀ Mohamed meninggalkan keyakinannya sebagaiĀ muslimĀ pada tahun 2003 lantaran mendapat lingkungan yang tidak baik di Ethiopia sejak kecil.
Hal itu diperparah dengan keadaan pemerintah yang semakin tidak peduli dengan kerusakan di tempat ibadah termasuk gereja hingga ia memilih untuk berpindah keyakinan.
Mirisnya, dalam artikel di situsĀ Journeytoorthodoxy, terdapat cerita yang menjelaskan bahwa ia dan keluarganya disiksa karena ketahuan pindah agama.
Saksi mata menyebutkan bahwaĀ istrinyaĀ yang tengah hamil tak luput dari penganiayaan.
Namun informasi soal HajjiĀ HusmanĀ Mohamed hanyalah sedikit yang bisa ditemukan di media online dan tak dijelaskan pula bagaimana kisah kehidupannya selain yang dimuat di situs Journeytpprthodoxy.
Itulah 3 ulama kesohor yang memilih pindah keyakinan.
Baca juga: Dari 4200 Agama Yang Ada di Dunia, Inilah 7 Agama Dengan Pemeluk Terbesar di Dunia