Unik

Jangan Coba-Coba Masukin Jarimu ke Dalam Tanaman Ini Jika Tak Mau Jadi Mangsanya

 Wow unik.infoTanaman karnivora atau kadang-kadang disebut tanaman pemakan serangga merupakan tanaman khusus yang beradaptasi untuk menangkap dan mencerna serangga dan hewan lain melalui perangkap mereka yang cerdik.

Sifat Karnivora pada tumbuhan telah berevolusi secara independen sekitar enam kali di beberapa keluarga dan ordo.

venuss flytrap
via: sciencemag.org

Lebih dari 600 spesies tanaman karnivora yang diketahui merupakan kelompok yang sangat beragam , dalam beberapa kasus memiliki banyak kesamaan tentang kebiasaan karnivora mereka.

Ada salah satu tanaman karnivora yang terkenal brutal, dia adalah venus flytrap, tumbuhan pemakan daging atau karnivora yang disebut Charles Darwin sebagai “Tumbuhan Pemangsa Serangga”.

Karena tampilannya yang indah dan unik, Venus flytrap ini sering didatangi seranga, dan tumbuhan ini merupakan salah satu yang terindah di dunia sehingga sering dijadikan tanaman hias.

tanaman pemakan serangga
venus flytrap/via:labroots.com

Venus umumnya tumbuh berdiameter sekitar 13 sentimeter. Satu venus biasanya memuliki sekitar enam batang dengan daun berengsel.

Daunnya membentuk sebuah jebakan yang jika disentuh akan segera menutup dan menjebak apa pun yang masuk ke dalamnya. Daun-daun itu dilapisi dengan gigi dan menyatu dengan rahang yang mirip dengan cangkang.

Saat daunnya menutup, serangga atau hewan yang masuk ke dalamnya tidak akan bisa keluar lagi.

Tumbuhan ini berasal dari Carolina Utara dan Carolina Selatan, tetapi telah diperkenalkan ke negara bagian lainnya, termasuk Florida dan New Jersey.

Venus flytrap tumbuh baik di tanah lembab dan asam yang banyak ditemukan di bawah hutan. Mereka juga membutuhkan kelembapan tinggi dan banyak sinar matahari untuk tumbuh subur.

Venus Flytrap tumbuhan  Yang Sangat Unik dan Cerdik

Hal yang paling memikat dari tumbuhan ini adalah cara mereka makan. Nektar yang harum Venus biasanya memikat serangga dengan lapisan kemerahan di daun dan dengan mengeluarkan nektar yang harum.

tanaman karnivora
venus flytrap/via: tamanpendidikan.com

Saat serangga hinggap di rahang penangkap lalat, ia tak langsung menutup. Rambut yang berfungsi sebagai sensor yang disebut trikoma di bagian dalam kelopak pada dasarnya menghitung pergerakan serangga.

Harus ada setidaknya dua gerakan dalam 20 detik atau kelopak bunga tidak akan menutup. Ini mencegahnya dari menjebak puing-puing atau benda lain yang tidak akan menjadi makanan yang enak.

Pada gerakan kedua, tanaman menutup daunnya kurang dari sedetik dengan mengubah dari bentuk cembung ke bentuk cekung.

venus flytrap
via: newscientist.com

Bulu-bulu di tepi daun berfungsi seperti jeruji penjara untuk mencegah serangga melarikan diri.

Pada gerakan ketiga, ia mulai mencerna serangga. Cairan pencernaan dimasukkan ke area mulut dan mereka akan menghancurkan serangga.

Setelah lima hingga 12 hari, kelopak akan terbuka kembali dan bagian-bagian serangga yang tidak dapat dicerna akan terbuang.

Mangsa utama penangkap venus adalah semut. Namun, ia juga memakan lalat, kumbang, siput, laba-laba, dan bahkan katak kecil. Venus terdaftar sebagai spesies yang rentan oleh International Union for Conservation of Nature’s Red List of Threatened Species.

Venus juga termasuk tumbuhan tahunan, yang akan mekar dari tahun ke tahun.  Sementara itu, Venus memiliki bunga berwarna putih dengan urat hijau menjalar dari pangkal kelopal ke arah tepi.

Menurut penelitian, venus flytrap ini bisa hidup hingga 20 tahun atau lebih.

Wah, unik ya tanaman yang satu ini. Baru tau ada tanaman Karnivora.

Sumber: livescience.com

Bagikan ke: