Kisah Perjuangan Seekor Induk Kucing Demi Merawat Anaknya Yang Cacat
Kucing domestik atau kucing rumah adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada “kucing besar” seperti singa dan harimau.
Selain hewan karnivora, hewan berbulu ini memiliki kecepatan berlari yang mampu menempuh hingga 50km/jam.
Selain memiliki kecepatan, kucing juga memiliki kelincahan dan kelenturan tubuh yang elatis yang memudahkan dirinya memutar balikkan tubuhnya saat jatuh dari tempat ketinggian.
Apabila kalian memperhatikan kaki kucing, coba lihat pada langkahnya, kucing melangkah sesuai dengan langkah kaki depannya.
Membahas tentang kucing, dimana sebuah kisah perjuangan seekor induk kucing mengasuh anaknya yang cacat tepatnya pada kedua kaki belakangnya.

Dalam sebuah video diketahui induk kucing itu memiliki seekor anak yang mengalami cacat pada kedua kaki belakangnya sehingga anak kucing itu mengalami kesulitan dalam berjalan.
Dalam tayangan video itu menjelaskan, induk kucing itu tidak pernah pergi jauh dan meninggalkan anaknya sendirian.
Dalam postingan video itu tertulis “ini merupakan sebuah kisah perjuangan seekor induk kucing terhadap anaknya”.
Bahkan dalam video itu disebutkan “apabila induk kucing mendapatkan makanan, ia membiarkan anaknya makan terlebih dahulu.
Setelah anaknya selesai, barulah induk kucing memakan sisa makanan dari anaknya tersebut. Dalam video itu mengatakan “induk kucing itu selalu membiarkan anaknya makan terlebih dahulu”.
Beruntunglah induk kucing dan anaknya tersebut, karena setiap orang ada yang selalu memberinya mereka makan, tanpa perlu pergi jauh dari anaknya itu.