Musang ajaib tertangkap kamera menunggangi burung pelatuk
Wow unik.info – Rekaman tentang dunia alam liar memang selalu menarik dan menakjubkan untuk dilihat.
Seperti sebuah kejadian unik yang tertangkap kamera saat seekor musang kecil menunggangi burung pelatuk ini.
Layaknya sebuah cuplikan film animasi ala Disney, tapi kejadian ini benar-benar nyata.

Seorang Fotografer bernama Martin Le-May yang berbasis di London Timur, mengabadikan momen langka itu dengan kameranya saat berjalan-jalan dengan istrinya di taman nasional Hornchurch di Inggris.
Sesaat sebelum musang kecil itu menunggangi punggung burung pelatuk tersebut, mereka mendengar keributan yang disebabkan oleh dua hewan yang sedang berkelahi.
Tepat pada saat itu, burung pelatuk terlihat terbang melewati Le-May dengan sesuatu di atas punggungnya. Dan ternyata itu adalah musang!
Le-May pun sontak mengeluarkan kameranya dan mulai mengambil beberapa foto momen luar biasa itu.

Sepintas foto-fotonya tampak lucu, tetapi kedua makhluk ini sebenarnya sedang berjuang untuk hidup mereka. Burung pelatuk ingin hidup di hari lain dan musang perlu makan.
Ketika burung pelatuk itu mendarat, musang kebetulan melihat Le-May dan istrinya yang sedang memperhatikan mereka.
Keduanya mulai berkelahi di atas tanah, tetapi kemudian musang memperhatikan si fotografer dan istrinya yang sedang memandangi mereka.
Gangguan kecil ini pun memberi burung pelatuk cukup waktu untuk terbang ke langit.

Musang itu awalnya ingin memangsa burung pelatuk itu, tapi karena ukurannya yang lebih kecil, ia tidak mampu menjatuhkannya.
“Pelatuk pergi dengan tetap hidup, dan musang itu menghilang begitu saja di rerumputan panjang menahan lapar,” tulis Le-May.
Musang sering memakan anak-anak burung pelatuk
Musang dikenal suka merampok sarang burung yang ditemukannya dan memakan anak-anak burung. Tapi burung pelatuk dewasa tidak akan menyerah tanpa perlawanan.

Cerita musang penunggang burung pelatuk ini pun sontak viral.
Banyak yang menduga bahwa mereka bersahabat, padahal faktanya musang itu ingin menjatuhkan burung pelatuk tersebut.
Diketahui jika burung itu adalah burung pelatuk hijau Eropa. Trah ini dikenal karena mengeluarkan suara yang keras.
Mereka memakan semut yang ada di pepohonan. Musang menjadi salah satu musuh alami mereka, dimana hewan kecil ini sering memakan pelatuk dewasa dan anak-anak mereka.
Tapi dalam kejadian itu merupakan hari yang beruntung bagi burung pelatuk, karena bayi musang ini tidak cukup besar untuk menjatuhkannya.

Musang dewasa biasanya berukuran hampir sama dengan burung pelatuk, tetapi dalam kasus ini, burung pelatuk jelas lebih besar daripada musang.
Pelatuk jenis ini dapat tumbuh hingga sekitar 8 inci (210-216mm) panjangnya, dengan lebar sayap 12 inci (320-330mm).
Meskipun musang ini juga tidak terlalu besar, tapi mereka dianggap sebagai karnivora terkecil di dunia, yang tumbuh antara empat hingga sepuluh inci dan beratnya hanya 1 ons.
sumber: animaldailynews.com