Dunia Hewan

Sedih, Kucing Ini Menangis Melihat Temannya Yang Sudah Terbujur Kaku

Kucing adalah hewah berbulu yang sering kita jumpai baik dijalanan maupun di lingkungan sekitar rumah.

Kucing kerap dijadikan hewan peliharaan sekaligus teman bermain. Menurut para ahli meneliti hewan peliharaan juga bisa memperbaiki mood yang tidak bagus.

Membahas tentang hewan berbulu ini, pernahkah kamu melihat seekor kucing menangis karena ditinggalkan oleh temannya?

Seekor Kucing Menangis Melihat Sahabatnya Sudah Mati/sc:wikengrid

Ternyata bukan manusia saja yang memiliki kesedihan, rasa gembira, senang dan ketakutan.

Hewan yang satu ini juga memiliki perasaan yang sama seperti manusia, seperti seekor kucing ini yang sedih akibat temannya mati karena penyakit.

Sebuah video yang diunggah oleh MooseMax menjadi salah satu bukti, dimana seekor kucing berbulu oren yang dinamai Big Boy ini menangis sedih melihat temannya yang sudah tiada.

Sang pemilik merekam momen kucingnya itu yang tengah menangis sedih melihat temannya yang tidak berdaya.

Pemilik kucing sebelumnya membawa seekor kucing berbulu coklat itu ke rumah sakit VCA yang divonis memiliki penyakit kanker rahang.

Kucing yang sudah tidak bisa diselamatkan itu akhirnya meninggal, dan pemiliknya segera membawa kucing coklat itu pulang.

Pemiliknya membungkus kucing berbulu coklat itu dengan selimut dan membiarkan kucing oren itu masuk ke ruangan.

Kucing Oren Sedih Melihat Temannya Yang Sudah Terbujur Kaku/sc:wikengrid

Video itu menunjukkan, dimana kucing oren ini berusaha membangunkan temannya yang tidak pernah bangun untuk selama-lamanya.

Kucing oren itu berusaha menarik leher sahabatnya itu dan mengguncang tubuhnya, namun usahanya tidak ada hasil.

Kucing Oren Berusaha Membangunkan Temannya Yang Sudah Mati/sc:wikengrid

Setelah kucing oren itu melihat temannya yang terbujur kaku, ia pergi meninggalkan ruangan itu dan berbaring dengan wajah teraut sedih.

Akhirnya sang pemilik membawa kucing coklat itu pergi untuk mengucapkan selamat tinggal dengan penuh kesedihan layaknya seperti manusiawi.

Bagikan ke: