Tak Sadar Dimangsa, Bayi Monyet Ini Terus Peluk Bangkai Induknya yang Sudah Mati
Sebuah pemandangan yang menyedihkan sekaligus memilukan yang dimana dalam gambar tersebut memperlihatkan seekor anak monyet itu terus menempel pada tubuh induknya yang mati.
Momen yang menyedihkan ketika sang induk monyet itu mati diterkam oleh sang hewan predator dengan kondisi bayi monyet tersebut masih menempel dan bergantung di mulut seekor singa.
Seorang pemandu sekaligus fotografer bernama Hendri Venter berhasil memotret dan mengabadikan momen memilukan itu di Zimanga Private Game Reserve Afrika Selatan.
Pemandu wisata bernam Hendri itu mengatakan “Sebagai pemandu safari, saya telah banyak menjumpai pertarungan satwa liar di alam bebas, dan ini merupakan momen terbaik dari semuanya”.
Dalam gambar itu memperlihatkan, mahluk kecil yang malang itu menatap dengan sedih saat ia terus menggenggam tubuh induknya yang sudah mati diterkam oleh hewan predator tersebut.

Dalam gambar yang lain menunjukkan, singa yang memiliki bobot yang besar itu terus mencengkram dan menancapkan taringnya kepada tubuh induk monyet itu.
Bayi monyet itu masih bergantung dan berpegang pada tubuh induknya dengan harapan bisa bertahan hidup.
Namun, singa yang buas dan lapar itu tidak lagi memandang rasa kasihan, bayi monyet itu juga ikut dimangsa dan diterkam dengan cara yang mengerikan.
Sang pemandu itu berhasil menangkap momen kawanan singa itu dengan berjarak 65 kaki dari singa yang sedang memangsa monyet itu.
Dalam bersilang beberapa menit, singa itu telah melahap habis induk monyet yang malang itu, sementara singa lain juga memangsa dan memakan bayi monyet itu.

Hendri mengatakan “Saya sedang dalam perjalanan bergerak dengan bersama tamu mengikuti tujuh ekor singa ganas, ketika saya melihat salah satu dari singa itu berhasil menangkap seekor induk monyet bersama dengan bayinya”.
Dia menambahkan “Setelah singa itu berhasil mencengkram induk monyet tersebut, saya melihat dengan kasihan, anak monyet itu berpegangan pada tubuh sang induk yang sudah tidak bernyawa.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan tidak dapat lagi membantu anak monyet itu, pada akhirnya anak monyet itu juga ikut terbunuh dan menjadi santapan bagi sang predator”.