Terharu, Induk Angsa Ini Mengasuh Dan Mengadopsi Seekor Anak Anjing Untuk Gantikan Induknya yang Sudah Mati
Alam telah mengajarkan kita untuk selalu mencintai perbedaan sebagai sebuah anugrah, tapi terkadang perbedaan sering menjadi sumber permasalahan bagi sebagian umat manusia.
Sebuah kisah persahabatan antara seekor angsa dan anjing berikut ini bisa jadi pengingat bagi manusia bahwa ternyata perbedaan itu indah jika disikapi dengan bijaksana.
Sebuah perbedaan bukan menjadi sebuah penghalang untuk saling membantu dan menolong antar satu sama lain, karena kehidupan alam memiliki perbedaan yang unik, hal itulah membuat dunia ini menjadi menarik untuk ditelusuri dan dipelajari.
Seperti perbedaan jenis hewan yang terlahir memiliki sepasang kaki pada punggungnya, memiliki jumlah mata yang tidak normal dan keberagaman lainnya.
Seperti kisah seekor induk angsa mengasuh dan mengadopsi seekor anak anjing yang tidak memiliki induk lagi.
Dilansir dari Snopes, peristiwa itu terjadi awal tahun ketika badai pusaran kutub menghantam di Amerika Serikat (AS).
Seorang pejalan kaki yang menemukan seekor induk angsa tengah mengasuh dan merawat seekor anak anjing yang kedinginan tersebut.

Pejalan kaki bernama Suzanne Padapetra menposting kejadian unik itu di akun facebook pribadinya.
Dia menceritakan bahwa saat berjalan kaki dia menemukan seekor induk angsa tersebut tengah menggendong anak anjing itu selama cuaca dingin.
Kejadian unik yang terjadi di Montana itu sontak saja menjadi viral di media sosial.
Dalam akun facebooknya dia menuliskan, manusia harus banyak belajar dari hewan-hewan yang baik ini.
Induk angsa itu tidak lagi membedakan dan menyampingkan permusuhan antara dirinya dengan anak anjing tersebut.
Induk angsa itu terus memeluk anak anjing itu dengan berupaya untuk membuatnya hangat dan aman.
Ini merupakan perilaku yang sama seperti induk angsa merawat anak-anaknya sendiri.
Hal ini tentu saja mendapat atensi dari banyak orang, beberapa orang menyebut jika manusia perlu belajar dari hewan untuk saling peduli satu sama lain terlepas dari banyaknya perbedaan yang ada. Bagaimana menurutmu?